Lailatul Qoding 2022 : Digitalisasi Rumah Ibadah

Tasikmalaya – Pada malam ke-21 Ramadhan 1441 H (22/4/2022), Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung (STTC) menggelar acara Lailatul Coding (LC) dari pukul 4 sore hingga waktu sahur menjelang Subuh. Kemudian ditutup dengan sahur bersama. Acara yang dilaksanakan di Labkom STTC ini menggandeng yayasan Alkademi dan Rumah Amal Salman. 

Mengutip brosur Alkademi, LC merupakan event beramal secara kreatif di bulan Ramadhan yang dapat diikuti oleh developer, desainer, dan project owner dengan noble purpose ‘berbagi ilmu dan rezeki’. Dalam hal ini, LC mempertemukan para developer, desainer, dan project owner dari rumah ibadah (masjid, gereja, dll) untuk bersama membangun infrastruktur digital rumah ibadah melalui pemanfaatan website gratis yang disediakan oleh Alkademi.

Apalagi, rumah ibadah memiliki 3 potensi besar yaitu adanya pemberdayaan ekonomi, pergerakan umat, dan media belajar digital skill. Dengan adanya website, penyampaian informasi berbagai kegiatan di rumah ibadah menjadi lebih mudah diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Aspek informasi, program kegiatan, donasi sampai kajian juga dapat dilakukan secara digitalisasi melalui website.

Ada tiga skema yang ditawarkan dalam kegiatan LC untuk mahasiswa STTC, yaitu developer, santri belajar, dan project owner. Skema developer diperuntukkan bagi mahasiswa yang sudah pernah membuat website sendiri, namun butuh keterampilan tambahan untuk mengelolanya. Mereka dilatih untuk mengembangkan website-website rumah ibadah yang sudah ada. 

Sementara itu, mahasiswa yang tinggal di pesantren dan memiliki minat kuat untuk belajar membuat website dapat menempuh skema santri belajar. Mereka mendapatkan pelatihan pembuatan website dengan wordpress selama 1 hari penuh. 

Adapun mahasiswa yang memiliki informasi rumah ibadah dan belum memiliki website rumah ibadah digiring untuk mengikuti skema project owner. Mereka dihimbau untuk melengkapi konten website rumah ibadahnya.

LC yang dikenal juga dengan kegiatan bagi-bagi website gratis untuk rumah ibadah ini telah diikuti oleh sebanyak 40 mahasiswa STTC dan 31 masyarakat umum se-Indonesia. Harapannya, ajang pertemuan developer, desainer, dan project owner rumah ibadah ini dapat mewujudkan digitalisasi rumah ibadah untuk menuju ‘Masjid Go Digital’.

Selepas serangkaian kegiatan, panitia LC membagikan-bagikan merchandise menarik bagi peserta yang beruntung.

Pewarta : Tim Rilis

Editor : AS