Filosofi Lambang STT Cipasung
Lambang STT Cipasung memiliki panjang dan lebar 5 cm dengan gambar, warna dan bentuk sebagai berikut:
- Bentuk segitiga digali dari akar budaya lokal dari kata “cipasung” yang berarti masung (kerucut = Bahasa Indonesia). Dalam 2 dimensi, bentuk kerucut tampak seperti segitiga.Segitiga melambangkan menyatunya iman, islam dan ihsan dalam satu kesatuan diri manusia. Segitiga juga melambangkan tiga unsur penting dalam diri manusia yang harus dikerahkan secara optimal dalam kerangka pengabdian seorang hamba, yaitu : rasio, rasa dan karsa.
- Warna dasar hijau secara umum melambangkan simbol Islam dalam budaya Indonesia sekaligus juga melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
- Lima lengkungan dalam segitiga melambangkan lengkungan bangunan mesjid tempat bersujud seorang hamba kepada Allah SWT. Lengkungan-lengkungan itu semakin mengecil dan menggambarkan menuju titik yang satu, yaitu Allah SWT. Jumlah lengkungan yang lima menggambarkan pondasi rukun Islam yang lima sebagai kerangka Sekolah Tinggi Islam, dan lima dasar negara Pancasila sebagai pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.